JAKARTA, investor.id - PT Sinar Mas Multiartha Tbk () mengakuisisi 15% saham PT Paramitra Multifinance senilai Rp 60 miliar. Menjadikan Sinar Mas Multiartha sebagai pemegang saham dengan kepemilikan terbesar kedua dari perusahaan pembiayaan tersebut.
Direktur Utama Sinar Mas Multiartha Burhanuddin Abdullah menjelaskan, perusahaan telah membeli 60.000.000 saham Paramitra Multifinance yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Jumlah saham itu dibeli dengan nominal sebesar Rp 60 miliar.
"Jumlah transaksi pembelian saham tidak melebihi 20% dari ekuitas , sehingga transaksi tersebut tidak bersifat material," jelas Burhanuddin dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/4/2024).
Dia menerangkan, transaksi tersebut dilakukan pembayaran oleh pada tanggal 17 April 2024 dan bukan merupakan transaksi afiliasi. Usai transaksi, mengantongi sebesar 15% saham dari Paramitra Multifinance
Struktur kepemilikan saham Paramitra Multifinance kini telah berubah total. Dalam komposisi sebelumnya, pemegang saham pengendali perseroan adalah PT Premier Mitra Cemerlang dengan kepemilikan 299.999.000 saham atau mencakup 99,9%. Sisanya 1.000 saham atau 0,01% dimiliki oleh PT Para Utama Sedaya.
Setelah transaksi akuisisi, Paramitra Multifinance punya sederet nama pemilik baru. Pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 300.000.000 saham atau mencakup 75,06% adalah Hyundai Capital Service Inc.
Disusul PT Sinar Mas Multiartha Tbk () dengan porsi 15% atau kepemilikan 60.000.000 saham. Lalu ada nama ketiga yaitu PT Bank Shinhan Indonesia yang mengantongi 9,92% atau 39.700.000 saham.
Dengan akuisisi pihak-pihak terkait, saat ini total 399.700.000 saham dicatatkan Paramitra Multifinance dengan nominal Rp 399,70 miliar. Bertambah dari sebelumnya hanya sebanyak 300.000.000 saham dengan nominal Rp 300 miliar.
Mengacu laman smma.co.id , Sinar Mas Multiartha merupakan induk dari perusahaan keuangan terpadu dalam Sinar Mas Unit, yang meliputi multifinance , asuransi, pasar modal, jasa administrasi saham, perdagangan dan industri, serta teknologi informasi yang diantaranya adalah fintech .
Khusus di unit multifinance , sebelumnya mencatatkan kepemilikan saham di sebanyak delapan perusahaan multifinance . Diantaranya adalah PT Sinar Mas Multifinance (99,99%), PT AB Sinar Mas Multifinance (99,99%), PT Sinarmas Hana Finance (15%), PT Oto Multiartha (15%), PT Summit Oto Finance (15%), PT SGMW Multifinance Indonesia (19%), PT Bima Multi Finance (40%), dan PT Mitra Sinar Sepadan Finance (15%).
Setelah masuk menjadi salah satu pemilikParamitra Multifinance, saat ini praktis mencatat sembilan entitas multifinance yang secara langsung masuk dalam jaringannya.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
